INDOSWARA – BOJONEGORO – Belum genap sepekan terselesaikan, proyek tanggul kali Avoer ambruk diterjang banjir akibat hujan lebat yang mengguyur kota Bojonegoro beberapa hari lalu. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Bisma Putra Santana ini menelan anggaran sebesar 1,2 milyar Rupiah, dan dalam waktu dekat akan di lakukan perbaikan.
” ini masih dalam masa pemeliharaan oleh pihak CV dan kita sudah berkordinasi dengan kontraktor untuk perbaikan tanggul kali avoer yang roboh itu”, ungkap Erik Firdaus kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Bojonegoro. (13/05/22).
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga telah terjun kelapangan untuk memastikan penyebab utama ambruknya tanggul kali avoer yang roboh di kelurahan Mojokampung Kecamatan Kota Bojonegoro itu.
” kalau kita lihat dilapangan faktor utama ambruknya tanggul kali avoer ini murni faktor alam, kontruksi tanah yang labil ditambah intensitas hujan yang tinggi membuat tanggul kali avoer ini ambruk, karna kali avor ini menampung aliran air dari berbagai penjuru sehingga tanggul yang baru berdiri ini ambruk”, tambah Erik Firdaus.
Sementara itu Samsul Hadi, selaku direktur CV. Bisma Putra Santana saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan bahwa ambruknya tanggul kali Avoer sepanjang 428 meter ini akibat derasnya aliran air yang mengalir di kali avoer saat intensitas hujan tinggi serta beton tanggul yang masih berusia muda, sehingga membuat tanggul kali avoer ambruk sepanjang 108 meter.
” Kita baru saja menyelesaikan proyek ini dan beton tanggul juga masih berusia muda sehingga ketika diterjang aliran air yang deras saat itu membuat tanggul ini ambruk”, ujar Samsul Hadi.
Samsul menambahkan bahwa pihaknya dalam mengerjakan proyek ini telah mendapatkan masa perpanjangan pengerjaan selama 30 hari kerja akibat cuaca buruk yang terjadi di lokasi pengerjaan, ia juga telah melakukan pertemuan dengan pihak Dinas PUSDA Bojonegoro terkait perbaikan tanggul kali avor, dan rencanaya akan mulai dikerjakan pada esok hari (14/05/22) dengan mengerahkan alat berat.
” kita udah bertemu dengan pihak dinas untuk perbaikan ini, rencanaya besok akan kita lakukan perbaikan dengan menerjunkan alat berat”, tambah Samsul Hadi. (mam/red)